Senin, 04 Mei 2009

Wibisono Gumulya:Teknologi harus dikembangkan bersama

Keputusan Sun Microsystems menerima penawaran akuisisi Oracle, turut membuat sibuk jajaran direksi PT Sun Microsystem di Indonesia, terutama Wibisono Gumulya, sang presiden direktur.
Saat kesepakatan akuisisi itu diumumkan, pria yang akrab disapa Wibi ini bersama para eksekutif Sun Microsystem Indonesia lainnya langsung terbang ke markas besar Sun di AS.
Wajar saja, keberangkatannya itu tentu untuk mendapat arahan Sun Microsystem yang juga memiliki 40% saham di PT Sun Microsystems Indonesia lewat kerja sama patungan dengan PT e-Metrodata Com.
Lantas apakah akuisisi membawa perubahan? "Saat ini kami masih melakukan bisnis secara independen sampai ada persetujuan," ujar Wibisono kepada Bisnis melalui pesan singkat di ponsel.
Presdir Sun Microsystem Indonesia itu dikenal sebagai sosok yang antusias, sehingga tidak heran dia populer di kalangan komunitas sumber terbuka. Sebut saja, komunitas seperti Open Office Indonesia, Open Solaris, Nettbin, dan Java.
Di sela-sela ajang pertemuan akbar Sun Developer Day di Jakarta beberapa waktu lalu, dia berkata teknologi tidak memiliki manfaat bila tidak ditumbuhkembangkan bersama. Alhasil, dia pun mengundang tidak kurang dari 600 pengembang open source dalam ajang unjuk kekuatan para pengembang software berbasis bahasa pemrograman Java tersebut.
Sukses menggelar Sun Developer Day ternyata tidak menghentikan antusiasme Wibi. Dia pun memiliki obsesi yaitu menggelar Sun Technology Day di Indonesia, yaitu ajang yang mempertemukan developer dari seluruh dunia dengan developer dari Indonesia.
Soal akuisisi, dia semakin antusias, karena justru dilihatnya sebagai kombinasi dua raksasa bisnis teknologi informasi kelas dunia.
oleh : Roni Yunianto /Bisnis.com

Tidak ada komentar: