Jumat, 08 Mei 2009

Jangan Bangga Jadi Pemimpin!

Pemimpin sejatinya pelayan bagi masyarakat. Dia bukan orang yang semena-mena menyuruh sembari duduk- duduk enak di kursi empuk dan makan gaji. Namun, dalam kenyataan, pemimpin yang seperti itu sering dijumpai. Dengan demikian, muncul asumsi bahwa menjadi pemimpin itu enak. Akibatnya, orang-orang berlomba-lomba ingin menjadi pemimpin. Itu persepsi yang sangat keliru. Dahulu Abu Bakar, sahabat Nabi Muhammad SAW, malah merasa terbebani ketika diangkat menjadi pemimpin. Sebab, di situ ada tanggung jawab besar yang harus dipertanggungjawabkannya.Kondisi tersebut sungguh berbalik seratus persen di Indonesia saat ini. Orang begitu bangga dan gembira ketika berhasil menduduki jabatan (pimpinan) tertentu. Terbukti, setelah terpilih menjadi pemimpin, mereka berpesta pora untuk merayakan kemenangannya.Munir Atlan, s iswa MA I Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura

Tidak ada komentar: