Selasa, 27 Oktober 2009

Pemprov akhirnya kucurkan dana pemberdayaan masyarakat


Sementara itu, Ade Soeharsono, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI mengatakan pengucuran dana PPMK kepada 14 koperasi itu dilaksanakan secara lebih hati-hati dan pengawasan yang lebih ketat.


"Kami harus berhati-hati dalam pengucuran dana PPMK. Dari 14 kelurahan itu saja masih ada yang harus dipilah-pilah. Pelaksanaannya harus benar-benar transparansi, akuntabel, dan taat asas," tegasnya.

Ade menjelaskan kelurahan yang akan mendapatkan dana PPMK antara lain Jatipulo, Rawa Buaya, Angke, Bendungan Hilir, Kebon Kosong, Panggang, Sukapura, Tugu Utara, dan Kayu Putih.

Dia mengharapkan koperasi penerima dana PPMK itu akan melayani sedikitnya 3.332 pemanfaat dana pinjaman secara perorangan. Total dana yang akan digulirkan mencapai Rp9,4 miliar.

Dia menjelaskan sasaran dana PPMK adalah perorangan ataupun kelompok di kelurahan. Mereka yang mendapatkan dana itu harus berkategori perusahaan yang produktif.

"Jadi, dana itu tidak digunakan untuk konsumsi tetapi untuk produksi. Sekarang banyak industri kreatif yang bisa membantu orang banyak, bisa mengurangi pengangguran, dan dapat menyerap banyak tenaga kerja," katanya.

Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Jakarta Dyah Anita Prihapsari sebelumnya mengatakan asosiasi yang sebagian besar anggotanya merupakan usaha mikro kecil dan menengah siap membantu menyukseskan program PPMK.

"Ada beberapa program kerja sama yang akan kami jalin dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan DKI di bidang pameran dagang yang akan dilaksanakan di dalam dan luar negeri, termasuk menyukseskan program pemberdayaan masyarakat kelurahan," ujarnya. ( Oleh Nurudin Abdullah/ Bisnis Indonesia/s)

Tidak ada komentar: